Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MTI) pimpinan Santoso alias Abu
Wardah kian melemah. Satu persatu anggota mereka tertangkap dan
menyerahkan diri. Setelah sepekan sebelumnya dua anggota mereka
tertangkap, Jumat kemarin satu lagi pengikut Santoso turun gunung dan
menyerahkan diri.
Pengikut
Santoso yang menyerahkan diri itu bernama Irfan Maulana alias Akil. Dia
menyerahkan diri ke pos Satuan Tugas operasi Tinombala gabungan Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian RI di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah pada Jumat (22/4/2016) malam.
"Proses
serah terima dilakukan di Desa Uweralulu selepas Maghrib," kata seorang
sumber detikcom yang bertugas di Tamanjeka, Poso, Minggu (24/4/2016).
Letak Desa Uweralulu ini persis di bawah Dusun Tamanjeka. Masih menurut sumber tersebut, sebelum menyerahkan diri Akil sempat
menemui istri dan mertuanya yang tinggal di Tamanjeka. "Setelah dari
Tamanjeka itulah kemudian dia (Akil) menyerahkan diri," kata dia.
Malam
itu aparat langsung menjemput Akil. Penjemputan sengaja dilakukan pada
malam hari agar tak menjadi menjadi perhatian warga. Akil kemudian
dibawa ke Posko Satgas Tinombala TNI-Polri di jalan Pulau Roti
Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Poso. Saat ini aparat masih mendalami
peran dan keterlibatan Akil dalam jaringan kelompok Santoso.
Setelah
Akil menyerahkan diri, kekuatan kelompok Santoso kian melemah. Pada
Jumat (15/4/2016) lalu dua anggota kelompok Santoso yakni Ibadurrahman
alias Ibad alias Amru dan Muhammad Sulaeman alias Sul alias ifan
tertangkap.
Pasca Ibad dan Sul tertangkap, anggota
kelompok Santoso yang masih bertahan di hutan di Pengunungan Biru, Poso
tinggal 27 orang. Setelah kini Irfan menyerahkan diri, maka anggota
kelompok MIT tinggal 26 orang. Mereka terdiri dari 23 laki-laki dan 3
perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar